SCP-011-ID
penilaian: +6+x
ATAS PERINTAH DARI DEWAN O5
Dokumen berikut terbatas untuk Level 1/011
AKSES TANPA IZIN AKAN DITINDAKLANJUTI.
011
011-ID
1


Prosedur Penanganan Khusus: SCP-011-ID disimpan di ruang penyimpanan kelas Aman. Ruangan SCP-011-ID tidak boleh berisi soket daya, tetapi jika ada, SCP-011-ID tidak boleh dialiri daya. Jikalau SCP-011-ID mulai aktif kembali, personel yang mengetahui wajib memberitahukan ke atasannya.

Deskripsi: SCP-011-ID adalah sebuah komputer pribadi (Personal Computer) yang terdiri dari sebuah monitor tabung Samsung keluaran tahun 2000-an dan lima buah selubung CPU yang digabungkan secara asal. Di dalam selubung SCP-011-ID, puluhan komponen, termasuk beberapa cakram keras (harddisk) dan setidaknya dua buah prosesor pentium 1 teridentifikasi bersama komponen lain yang telah dibuka paksa dan dimodifikasi sehingga tidak dapat teridentifikasi, digabungkan dengan sekumpulan kabel.

Selama mendapat aliran daya, SCP-011-ID akan terus menyala tanpa metode mematikannya. Saat itu, SCP-011-ID akan terus menghasilkan satu aplikasi sederhana dengan interval setiap 10 sampai 31 jam. Aplikasi yang dibuat, setelah pengecekan mendalam, sebagian besar berbasis bahasa C dan beberapa campuran bahasa lain seperti Delphi. Salah satu contoh aplikasi yang dihasilkan adalah sebuah aplikasi yang hanya bisa menambahkan dua masukan bilangan pengguna dengan tampilan terminal. Satu-satunya aplikasi SCP-011-ID yang paling kompleks saat artikel ini dibuat adalah sebuah aplikasi permainan gunting batu kertas dengan antarmuka berbasis CLI1.

Sistem operasi yang digunakan SCP-011-ID merupakan Windows 2000 yang telah dimodifikasi sehingga sebagian besar kodenya tidak diketahui. Upaya menghapus atau memodifikasi aplikasi SCP-011-ID tidaklah berhasil dikarenakan SCP-011-ID akan langsung membuat salinannya. Upaya penambahan aplikasi lewat perangkat eksternal akan membuat perangkat eksternal tersebut korup. Selama SCP-011-ID menyala, dia memakan daya sekitar 800 Watt.

Penemuan: SCP-011-ID diketahui dibuat di sebuah kamar di losmen yang berlokasi di Bandung, Indonesia pada tanggal ██/██/2004 di Sukabumi, Indonesia. Losmen diketahui awalnya ditinggali dua orang mahasiswa, yang pada saat penemuan merupakan alumni, Universitas M███████████ S███████ Program Studi Teknik Informatika.

Awalnya, pemilik losmen membiarkan SCP-011-ID di ruangannya dikarenakan tertutup kain. Setelah beberapa bulan, sering terjadi lonjakan listrik dan biaya tagihan meningkat. Pemilik losmen mengecek sumber lonjakan dan menemukan SCP-011-ID dalam salah satu ruangan kosong. Tidak tahu harus diapakan, pemilik losmen mencabut kabel dayanya.

Losmen berhenti beroperasi pada tahun 2006 dan dijual pada pihak ketiga setahun kemudian. Pemilik baru bangunan menemukan SCP-011-ID. Yayasan mengetahui akan keberadaan SCP-011-ID saat dia dimuat di koran [DISUNTING]. Penyelidikan kecil dilaksanakan untuk mengonfirmasinya. Pemilik baru bangunan mengarahkan penyidik Yayasan ke alamat pemilik lamanya untuk informasi lebih lanjut.

Setelah pencarian, salah satu mahasiswa pembuat SCP-011-ID berhasil di temukan. Dia mengatakan bahwa terdapat 12 mahasiswa terlibat dalam pembuatan SCP-011-ID dalam upaya membuat komputer dengan kecerdasan buatan yang mampu melakukan pembelajaran sendiri (self-learning), namun proyek dianggap gagal karena hanya menghasilkan sekumpulan kode abstrak.. Narasumber mengaku lupa detail pembuatan SCP-011-ID karena dikerjakan tanpa pembagian tugas. Total 7 narasumber berhasil ditemukan, tetapi semua memberi testimoni yang sama.

Salah satu testimoni narasumber:

Ilham: …Apa maksudnya dikerjakan secara “keroyokan”?

Narasumber: Ya itu, kita saling lakuin yang kita bisa. Bagian kodenya siapa bagian hardwarenya siapa terserah. Seingat gue, gue ngerjain bagian kodenya sedikit.

Ilham: Dan kalian dengan yakinnya menganggap ini akan… bekerja?

Narasumber: Ga, sih. Ini cuma proyekan iseng selama nongkrong.

Ilham: Tapi kenapa kalian buat sampai jadi?

Narasumber: …Bukan gue yang kerja keras ngerjain ini sampai jadi. Tanya yang lain saja.

Ilham: [Menghela nafas] Jalan buntu lagi… Kau orang keempat yang mengatakan itu, kau tahu?

Yayasan mengkonsiderasikan ini sebagai AO dan membiarkannya tersambung ke sumber daya selama disimpan di Situs-79. Jumlah aplikasi pada SCP-011-ID saat artikel ini ditulis adalah 1.521 aplikasi sederhana yang merupakan variasi atau kombinasi antara perhitungan dan perulangan sederhana yang berbeda antaraplikasinya.

Lampiran 011-ID-1: Pada awal tahun 2012, SCP-011-ID mulai menghasilkan beberapa aplikasi dengan tampilan muka berbasis GUI2 dengan bahasa pemrograman yang digunakan adalah Delphi. Hampir sebagian besar merupakan alterasi aplikasi sebelumnya yang berbasis CLI. Perlu diketahui bahwa meski aplikasi baru bertambah dengan interval tetap, terdapat perubahan konstan terhadap kode internal aplikasi dengan interval sekitar 1-2 jam per perubahan. Total aplikasi yang dimiliki SCP-011-ID berdasarkan penghitungan terakhir adalah 91.512 aplikasi, termasuk di antaranya beberapa aplikasi yang lebih kompleks seperti pendekripsi kode cipher dengan atau tanpa kunci, semacam tiruan aplikasi paint, dan catur. Pemberian designasi SCP diizinkan.

Lampiran Insiden-011-ID: Pada tanggal 13/04/2013 pukul 16:12 WIB, CPU SCP-011-ID meledak dan layar monitor SCP-011-ID padam seketika. Ledakan tersebut mengakibatkan Lantai Penahanan Aman Situs-79 mengalami lonjakan daya dan pemadaman listrik selama sekitar satu jam.

Tidak ada reaksi apa pun dari SCP-011-ID setelahnya dan dia dinyatakan ternetralisir.

Lampiran 011-ID-2: Sehari pascainsiden, terdeteksi aliran daya masuk ke ruang penyimpanan SCP-011-ID. Saat diperiksa, monitor SCP-011-ID masih padam. Tetapi percikan listrik beberapa kali terlihat di CPU SCP-011-ID. Observasi yang dilakukan pada komponen internal menunjukkan terjadinya manipulasi pada level partikel subatomik secara pesat untuk mereparasi komponen internal SCP-011-ID. Pada hari ketujuh, monitor SCP-011-ID kembali hidup meski menghasilkan angka biner secara abstrak.

Keesokan harinya, SCP-011-ID kembali beroperasi, menampilkan ribuan aplikasi sebelumnya meski setelah penghitungan cepat kemungkinan cuma terdiri dari 5.205 aplikasi. Satu hal yang disadari adalah tidak adanya aplikasi berbasis CLI ditemukan di SCP-011-ID. 12 jam setelah hidup kembali, SCP-011-ID kembali meledak dan menyebabkan lonjakan listrik seluruh lantai penahanan. Kabel daya SCP-011-ID dicabut. Beberapa detik setelahnya, percikan listrik muncul dari soket ruangan, mengenai ujung kabel daya SCP-011-ID.

Ruangan SCP-011-ID tidak dialiri listrik sampai batas waktu tidak ditentukan. Kelas objek diubah menjadi Aman.

Lampiran 011-ID-3:
Catatan Kepala Penelitian SCP-011-ID, Toni Ivansyah:

SCP-011-ID. Komputer seribu satu fungsi. Ini proyek ayahku dulu, mate. Itu sampai insiden kodok itu terjadi. Sekarang aku mengambil alih pekerjaan ayahku. Kenapa ku katakan ini? Karena itu artinya aku berhak meletakan pesan ini. Dan aku berhak mengatakan bahwa apa pun keputusan yang kalian buat terhadap SCP-011-ID, disetujui tidaknya itu tergantung padaku, mate.

Bagi kalian yang tidak ada hubungannya dengan masalah internal ini, akan kuberitahukan. Orang di jajaran tinggi ingin membiarkan SCP-011-ID memperbaiki dirinya. Ingin melihat sejauh apa dia bekerja. Dan ku katakan saja, mate, itu ide buruk.

Semua orang di Yayasan tahu sebuah AI dengan kemampuan berpikir seperti manusia, dengan monitor hitam putih dan logo X miliknya. Itu adalah mimpi buruk AI, mate. Mereka lebih cerdas seribu banding satu dengan kita, dan mereka menyadarinya.

Tapi kau tahu apa yang lebih buruk? AI tanpa otak. Tanpa kesadaran. Dan SCP-011-ID contohnya. Dia tidak akan berhenti membuat program. Tidak akan berhenti memperbarui programnya. Siapa yang tahu apa langkah selanjutnya. Maksudku, bloody hell, dia membuat partikel dari reaksi proton untuk memperbaiki dirinya sendiri!

Kau tahu, mate? Ayahku, Ilham, pernah bertemu para pembuat anomali ini. Sekumpulan mahasiswa tahun 2000-an yang secara tidak sengaja menciptakan salah satu AI tercanggih dan paling tidak berguna dalam sejarah. Mereka tidak tahu itu, sebagian besar karena diberi amnestik. Tetapi tetap saja, mereka mengalahkan lulusan Oxford ini. Sayangnya saat itu ayahku tidak menyelidiki mereka lebih dalam. Aku bertaruh salah satu di antara mereka anomalus.

Yang ingin ku katakan, kita membuat kesalahan di sini. Insiden pertama menyebabkan kerusakan lebih banyak dari yang kau tahu. Jangan lanjutkan proyek penelitian ini apa pun yang terjadi. Biarkan kelas objeknya tetap Neutralized.

Kita tidak di sini untuk mengamati keajaiban teknologi, mate. Kau seharusnya tahu saat bekerja di Yayasan, saat bekerja di 79, kita tengah mengamati kengerian teknologi, kengerian dunia. Menatap ketidaktahuan kita sendiri sementara ia menatap balik ke kita.

Jadi ku rasa kita tidak ingin ini berakhir buruk bukan, mate?

Unless otherwise stated, the content of this page is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 License